salty_fish


Pray for the best, but Prepare for the worst.. Kalimat ini selalu terngiang-ngiang di benak saya sejak berkecimpung di dunia kerja. Sebagai ‘orang teknik’ kami di didik untuk meng-kalkulasikan segala kemungkingan terburuk, sehingga andai saja keadaan buruk itu terjadi kita akan siap untuk menghadapinya. Tentu saja hasil terbaik nan sempurna adalah yang didamba.


Sekilas saya teringat cerita masa lalu.. dulu, ketika saya masih bekerja di sebuah perusahaan elektronik, kepulan kecil asap putih disertai sedikit ledakan kecil biasanya hanya membuat kami tersenyum, bahkan terkadang tertawa kecil. Pekerja dari departement lain mungkin akan terkejut melihat adegan ini, tapi tidak bagi kami. Bagi kami saat itu ini kejadian ini adalah hal yang biasa, jika kami tersenyum atau tertawa itu berarti kemungkinan terburuk yang terjadi sesuai dengan perkiraan yang telah diperhitungkan. Tentu saja saat itu kami bekerja dengan alat pelindung diri yang lengkap. Terkadang kami harus berpikir keras, andai saja kemungkinan buruk terjadi countermeasure apa yang harus diambil untuk mengatasinya.


Tapi itu adalah dunia teknik.. dimana variabel eksak dan logika masih bekerja. Situasi yang berbeda rasa-nya sulit diprediksi ketika variabel manusia muncul didalam-nya, apalagi beberapa konflik kepentingan juga terlibat didalamnya. Berbagai variabel sosial kemasyarakatan yang unik kadang muncul ke permukaan, mulai dari sikap keras dengan ancaman fisik dari masyarakat bahkan aparat sampai cara ‘halus’ dengan ancaman -7 butir telur ditambah jarum dan paku- terkadang mewarnai keseruan suatu hari. 


Terkadang saya mencoba menerka dan menyiapkan beberapa kemungkinan terburuk andai saja terjadi.. hanya saja semua prediksi seakan di jungkir-balik kan disini. Hasil akhir terkadang muncul secara tidak terduga, dan segera menjadi awal baru dengan permasalahan yang juga tak kalah kompleks. Hasil Luar biasa yang saya yakini ini adalah yang terbaik, lebih dari perhitungan matematis yang bisa dihitung.


Kerjakan saja.. tak usah banyak bicara..! Serahkan hasilnya kepada yang kuasa..

once upon a time @ Toboalay
October 2012
0 Responses