Tiba-tiba saja rasa kantuk itu hilang, berganti rasa penasaran.. entah beberapa bulan belakangan ini saya sering susah tidur dimalam hari (hiks CurCol...). Hari ini, hari jumat.. dan biasanya suasana Masjid yang sejuk membuat kantuk datang tanpa dijemput (pulang ga diantar whahaha..). Tapi siang ini beda.. awalnya saya bingung, apakah saya sedemikian ngatuknya sampai-sampai tak mengerti isi khotbah Jumat siang ini?! (masih sadar..), atau perjalanan laut-lah yang membuat kepala saya berputar (ini juga nyadar..). Setelah berusaha keras memahami saya akhirnya sadar.. ini bukan bahasa indonesia..!! bukan pula bahasa Arab.. ini adalah Bahasa Bugis.. (hahaha... telat..!!). Tapi tunggu dulu.. ini bukan sulawesi, tapi ini Pulau Gersik.. Sebuah pulau yang merupakan anggota dari Gususan Pulau Belitung. Sebuah pulau kecil pada koordinat 3°29′10″LS,107°15′47″BT dengan luas 20,5 km2 ini dihuni oleh sikitar 706 KK Atau sekitar 2.260 orang. Pulau yang padat dijejali oleh perantau dari suku bugis (sulawesi).
 |
| Pulau Gersik |
 |
| Other view of Gersik |
Ini bukan kunjungan pertama saya ke Pulau ini, tahun lalu saya pernah sekali menyambangi pulau ini dengan alasan yang sama.. Survey Lokasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang dimasukkan kedalam salah satu program LisDes yang di danai oleh APBN negara ini. Dengan proyek ini, diharapkan semua pelosok negri ini bisa dialiri oleh listrik. Jadi wajar saja, kami selalu disambut dengan ramah..
 |
| Padet Cuy.. |
 |
| Parabola dimana-mana |
Kalau dilihat dari lokasi, pulau ini adalah pulau yang terpencil. Tapi jika dilihat lebih dalam, ini adalah pulau yang cukup ‘wah..!!’. Rumah mereka sudah banyak dibangun dengan beton, perabot lengkap seperti TV, bahkan dibeberapa rumah sudah terpasang antena parabola. Dan tadi siang, saya melihat seorang pemuda menenteng NetBook ditangannnya..!!! (weee.... saluutt..!!). Hey.. tunggu dulu, bukannya Desa mereka belum dialiri listrik??. Yup.. ternyata mereka menggunakan GenSet Swadaya atau PLTS tersebar diatap-atap rumah mereka. Oh iya.. untuk Komunikasi, hanya ada 1 BTS berdiri disini, yaitu milik operator XL.. (ini bukan promosi lho.. skadar sharing informasi..). Padahal mata pencaharian mereka adalah nelayan dan pedagang..!!
 |
| Nelayan Kecil |
 |
| Dagangan-nya wkwkwk.. |
Seperti biasa, setiap perjalanan selalu memberikan pengalaman yang berbeda. (lagi-lagi) Kali ini saya mendapatkan beberapa pelajaran berharga. Obrolan iseng di waktu rehat memberikan gambaran betapa luar-biasanya para nelayan ini. Seorang sesepuh desa setempat bercerita tentang bagaimana mereka dulu mengarungi lautan. Jika saya merasa bosan menghabiskan waktu berjam-jam dilaut menggunakan kapal bermotor, mereka sudah biasa mengarungi lautan berhari-hari dengan kapal layar yang melaju memanfaatkan angin dan dayung. Bapak tua itu berkisah tentang perjalanan panjang-nya dari sulawesi, selanjutnya ke kepulauan seribu, pulau sumatera, hingga berlabuh di pulau kecil ini.
Panas terik matahari yang serasa membakar kulit, tidak ada listrik, tanpa sarana hiburan, membuat saya berpikir.. saya tak akan betah hidupberlama-lama disini. Tapi mereka dapat hidup selama masih betemu ‘ikan mentah’ dilautan, begitulah seloroh sesepuh desa itu.. dan saya menyebutnya tawakal luar biasa..!!
Satu hal yang menarik dari penduduk dipulau ini.. mereka tidak menggunakan Bagan Kapal (Tug Boat) ketika mencari ikan. Awalnya saya merasa heran.. bukannya dengan menggunakan Bagan, ikan yang didapat lebih banyak??. Lagi-lagi saya salut dengan jawaban mereka. Jawabannya adalah, Bagan biasa beroperasi pada malam hari. Pada malam hari biasanya dinyalakan Lampu, sehingga biasanya seluruh ikan bekumpul disekitar lampu (yang dianggap sebagai cahaya bulan). Karena ‘pancingan’ lampu ini seluruh ikan, baik kecil maupun besar masuk kedalam perangkap jaring nelayan. Menurut mereka jika seluruh ikan diambil, maka beberapa tahun kedepan mereka akan kehilangan mata pencaharian. Mereka memilih hanya menggunakan pancing atau jaring tanpa lampu, sehingga hanya ikan-ikan besar yang tertangkap sedangkan ikan-ikan kecil bebas berkembang biak. Woww.. coba bandingkan dengan orang yang menggunakan racun ikan.. atau Bom ikan..!!. Disini mereka menjaga agar tidak terjadi ‘over harvest’!!, sehingga lautan masih bisa bermafaat bagi anak-cucu mereka.. Jadi tidak aneh rasanya ketika melihat sekilas kebawah laut, banyak ikan-ikan kecil berwarna-warni berkeliaran disekitar pulau ini.
 |
| Terumbu karang.. Nemo-nya ga keliatan |
Sayang sungguh sayang.. kamera DSLR yang saya bawa bukan jenis waterproof camera, sehingga saya amat sangat berhati hati ketika berada diatas perahu. Oh iya.. saya lupa.. berhubung air surut, untuk mencapai tepian pantai kami harus menggunakan perahu sampan kecil dari kapal yang kami gunakan(perjuangan oh perjuangan..). Saya hanya melihat koral dan ikan-ikan cantik tanpa berani mengeluarkan kamera yang baru dibeli.. (sssssttt.. jangan bilang-bilang yah... hihihi.)
 |
| Ganti perahu dulu.. |
 |
| Dayung maaangg.. |
Dan hohoho... Yeiiiyy... Baru kali ini saya melihat lumba-lumba yang berenang dilaut lepas..!! Tapi berhubung lagi Dodol (#ngaku), saya hanya terkesima melihat 2 ekor lumba-lumba berenang dilautan. Saya baru tersadar membawa kamera ketika lumba-lumba itu pergi menjauh.. hiks.. dasar Dodol..!! (Pasti gara-gara gelombang #ngeles dotcom)
Ehh.. ada lagi.. berhubung kami adalah tamu istimewa.. kami dijamu makan di rumah kepada desa.. maknyuusss...!! Cuma itu komentar saya untuk rasa ikan segar yang disajikan..!!! (Hohoho.. #nggragas bin rakus, kumat..).
 |
| Cuma Dapet Gambar Segini.. Hiks.. Lumba-lumba |
Kalau ditanya mau ke Pulau Gersik lagi Ga? Saya jawab... Engg.. waktu tempuhnya bisa lebih cepet lagi ga yah..?? sama gelombangnya klo bisa agak tenangan dikit... wkwkwkwk...!!!
 |
| Kenek kapal aja ngelamun sangkin lamanya..hohoho |
Postingan
doraemon....ada yg mo minjem baling2 bambu tuh buat k gresik lagi
Pintu kemana aja donkk.... :D
Eits.. awasss.. ga boleh pinjem.. wee..
ooo tidak bisa..
Oooo
Hiks.. hiks..
*Nangis dibawah pohon pisang..
eh ga enak.. pindah..
*Nangis dibawah pohon mangga
hihihi.. (#labil mode ON)
Oooo
Oooo *lagii.. #ngaciiirrrrrr hag..hag...
*sigh..
:batabig: <- Eh ga jadi terlalu kejam..
:cendolbig: