salty_fish
Me.. and My Bike.. (Edisi yang mungkin agak sedikit Lebay..)
  
Hmmm..  Kegiatan apa kira-kira yang bisa membuat saya kerasan tinggal di Kota ini?”, Begitulah kalau saya tidak salah ingat, kalimat itu adalah salah satu pertanyaan yang timbul dalam benak saya setelah melalui hari pertama di Kota ini.. “Bola..!!” itu adalah jawaban instan yang tiba-tiba muncul di kepala saya ketika melihat beberapa orang rekan berlari kecil mengelilingi sebuah lapangan.. Saya pun bergegas berganti kaos dan celana setengah tiang.  Dan itu dulu..

Kami bermain di lapangan rumput
Rumputnya tumbuh tinggi, setinggi lutut..
Bola yang dipakai adalah bola plastik
Bola yang ditendang bisa mampir kelangit
Tanahnya tak rata dan lagi sempit
Dikelilingi pohon buah dan pohon sawit..
Di salah satu gawang terdapat batu
Batu besar, jika tersandung bikin kaki biru
Gawangnya hanya terbuat dari kayu
Bekas ‘tujuh belasan’ tahun lalu..
Tapi kami gembira, dan tertawa bersama...
karena kami bermain bola...

Itu adalah potret (lebay) yang saya ingat soal permainan yang kami mainkan saat itu. Kami bermain di lapangan rumput tak sampai seukuran standar lapangan futsal.  Awalnya peminatnya sepi.. hanya 3 lawan 3, bahkan kurang dari itu. Tapi perkebangannya cepat, terkadang kami bermain 12 lawan 12 melebihi kapasitas lapangan kecil itu. Tiang gawang pun diganti dari pipa besi hasil kreasi dengan mesin las listrik. Pohon sawit ditumbangkan beramai-ramai, batu besarpun diangkat dengan Forklift. Sebuah klub iseng dengan nama “The Voltage FC” pun berdiri, demi ikut kompetisi bergengsi. Dan baju seragam lengkap pun dibeli. Tapi sayang.. kadang ketika kalah berkompetisi, semangat rekan-rekan seperti hilang. Lapangan tiba-tiab sepi.. terkadang hanya tersisa saya yang berlari kecil mengelilingi lapangan sekadar mencari keringat disore hari.
Saya tak suka diam bengong tanpa kegiatan, browsing, baca buku, dan kegiatan lain rasanya tak cukup ,karena tak mengeluarkan keringat sama sekali. Sempat kami beralih ke ‘mancing mania’. Peralatan lengkap pun kami beli, dan kami ‘melaut’ dengan kapal kecil sewaan. Walau hasil tak seberapa tapi sungguh itu pengalaman baru.. hanya saja, lagi-lagi saya juga tak berbakat dalam hal itu.
Saya pun mencari ide baru, kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama tapi juga bisa dikerjakan sendiri. Dengang sedikit mengompori seorang teman biar tak ‘gila’ sendiri, kami pun mulai mencari informasi tentang sebuah kegiatan baru. Sepeda..!! ya.. kring,,kring gowes..gowes.. Awalnya hanya sepeda standar yang perlahan dimodifikasi, tapi lama-lama jadi sebuah hobby.
Begitulah hidup, kadang tanpa disadari semua hal sudah berubah. Tapi satu hal, menjaga semangat merupakan sesuatu yang sulit untuk terus tetap ‘hidup’. Seperti hal-nya perjalan kembali Manggar-Tanjung pandan kali ini.
Ketika berangkat dari Tanjung pandan ke Manggar, saya berusaha keras untuk menahan diri untuk tidak melaju kencang melihat banyak turunan sepanjang jalan. Saya berpikir, turunan sekarang berarti tanjakan ketika kembali nanti, jadi lebih baik hemat energi.
Dan benar.. jalan menanjak membutuhkan tenaga lebih, dan yang paling penting adalah semangat tinggi. Tapi Anehnya..  setiap jalan menanjak saya berusaha tetap tersenyum dan bersemangat, dan berpikir, ini adalah tantangan.. sebuah hal yang menyenangkan bukanlah hal yang menakutkan..! Pun ketika di separuh perjalanan sebuah jalan panjang menanjak harus dilalui, saya sibuk mengatur shifter agar lutut tak bekerja keras mengayuh sepeda.. Hampir saya berpikir untuk turun dan menuntun sepeda. Tapi ketika saya merasa telah sampai pada ‘limit’ batas, saya telah berada dipuncak jalan mendaki itu. Dengan napas terengah-engah saya tersenyum, ternyata bisa..!! 
Di sepanjang jalan, saya solah tak peduli dengan angka yang bergerak di speedometer. Saya pun berusaha untuk tidak melirik patok beton di pinggir jalan yang menunjukkan jarak antar daerah. Saya hanya berpikir.. maju terus, sampai tujuan..

Sebuah pengalaman unik.. banyak malah.. bagaimana kita harus tetap bersemangat pantang menyerah, bagaimana kita bisa mencurahkan energi ekstra untuk sesuatu yang kita sukai, atau terkadang kita menyerah padahal solusi ada didepan mata.. 

Tapi entahlah.. ini hanya sekadar cerita.. mungkin saja banyak hal yang salah.. jadi acuhkan saja...!! 


PS: 
-untuk sementara ga ada picture.. heheheh

4 Responses
  1. luvrie Says:

    ampe manggar?? ga gempor tuh dengkul om??


  2. salty_fish Says:

    guwwweeeeee gituloh..hag.hag..hag..


  3. luvrie Says:

    jd berani terima tantangan??? om invis gt lohhh...


  4. salty_fish Says:

    Trima kasih.. dah kenyang.. :D