salty_fish
“Gimana Ceritanya? Ok Ga?” tanya adik saya ketika saya mencomot dan langsung membaca sebuah buku diatas mejanya. “Ah... Garing Ah..” Jawab saya. “Hehehe.. iya tuh.. ga sesuai banget sama promo-nya..” Seloroh adik saya. Saya kemudian memilih beranjak tidur, lantaran ngantuk membaca beberapa lembar buku itu . 
Ke esokan harinya sebenarnya saya berniat ber-hybernasi.. kegiatan utama yang selalu saya lakukan dirumah.. (hohoho..) Hari itu semua penghuni rumah sedang kluar meninggalkan saya sendiri yang sedari awal hanya berniat ber-hybernasi.. Sayang-nya listrik tiba-tiba padam.. yup mati lampu..! dan itu membuyarkan semua rencana saya.. cuaca panas membuat mata saya susah dipejamkan.. (hiks..) [<-Lebay mode ON]. Arrrgh.. no other choice.. akhirnya  hanya kembali membaca buku yang semalam gagal diselesaikan.. sampai buku itu saya baca habis-pun ternayata listrik belum juga nyala.. (hadeehh.. it snot my territory, so i’m useless there). Wal hasil saya hanya mendapat ledekan dari adik yang ternyata sudah pulang. “Katanya Garriiiiinngg.. koq sampe habis gitu bacanya.. hwahaha” candanya.

Buku dihiasi  cover bergambar manusia yang di-edit dengan sisik menyerupai ikan.. yup.. judulnya memang aneh.. “Manusia setengah salmon” by Raditya Dika. To be honest.. i just read it for kill time.. mungkin karena buku ini membahas soal “pindah”..hmm.. di akhir buku saya baru sadar, kenapa buku ini diberi judul yang aneh.. karena perjuangan perpindahan ikan salmon di-identik-kan dengan perpindahan hidup manusia.. actually, i didn’t get moral of the story from this book, hanya saja.. topiknya tadi itu.. pindah.. Ya.. Pindah.. akhir-akhir ini berseliweran khabar tentang kepindahan saya.. i’ll start new journey..


Sejak kecil.. kuliah.. hinga kerja.. saya sudah beberapa kali pindah.. dari satu kota.. ke kota lain.. Jadi, ketika ditanya “Apa rasa-nya pindah?” jawaban-nya adalah.. “Biasa saja.. Nothing Special..”. karena bagi saya pindah itu sesuatu yang biasa.. Jika ditanya “Apakah kamu minta pindah?” saya akan jawab “Tidak..” karena saya yakin, minta atau tidak diminta.. mau atau tidak.. pasti suatu saat saya tetap akan pindah. Dan saya berlepas diri dan menyerahkan semuanya sesuai dengan kehendak-NYA.. This is the Best Path..!!

Dan ketika keputusan telah dibuat... banyak yang mengucapkan selamat, dan ada pula yang mengisyaratkan sebuah tantangan di depan akan saya temui.. dan ketika saya ditanya kalimat apa yang akan saya ucapkan.. kalimat itu selalu ada didalam benak saya..

Dulu.. saya dapatkan kalimat itu sewaktu masih kuliah.. cerita yang saya dapatkan pada sebuah kajian ba’da Maghrib di kampus. Semua adalah Ujian.. cerita sedih maupun senang semua adalah ujian. Khabar gembira dan kesenangan adalah ujian.. apalagi musibah dan kemalangan, itu jelas ujian. Dan Ujian berfungsi untuk mengingatkan.. Kadang kita lupa untuk bersyukur dan menangis ketika bergembira. Sebaliknya, terkadang kita lupa untuk tertawa dan menghibur diri ketika berada dalam sebuah kesulitan. Ketika ujian datang baik berupa kemalangan maupun kesenangan.. maka kalimat ini yang pantas diucapkan..
Sesunguhnya Ini termasuk kurnia Rab-ku untuk mencoba/menguji hambanya apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)
Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rab-ku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.

[QS: An-Naml (27) :40]
1 Response
  1. ida Says:

    Selamat menempuh ujian baru mas..
    Btw,,kursi bolanya dikirim ke balikpapan donk..hwehehe..